Haloooo!! Apa kabar kalian semua? Saya harap yang membaca ini kalian sedang dalam kondisi baik baik saja.
Kalau melihat judulnya sih rasanya sedih ya. Ingattt! Tarik bagian kanan dan kiri pipimu lalu tersenyumlah dan lihatlah diri kalian pada cermin. Jangan menangis dan tak usah berkecil hati. Kalian nggak boleh patah semangat karena tidak dapat lolos dalam SBMPTN karena jalan menuju kesuksesan seseorang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Kalian masih bisa berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang kalian inginkan ,elalui jalan lain!
Mungkin melihat SBMPTN 2019 ini yang berbeda sistemnya dari tahun-tahun sebelumnya memunculkan berbagai pendapat. Ada yang mengatakan "Ah lebih mudah kalo gitu, soalnya kita tau sendiri nilai kita". "Ah tapi sama aja kan kita nggak tau saingan kita nilainya berapa yang daftar di jurusan itu.". Dan lain-lain, ya begitulah...
Aku akan bercerita sedikit mengenai kisahku. Aku sebagai mahasiswi semester 2 yang akan memasuki semester 3 juga sudah pernah merasakan pergoncangan perubahan sistem SBMPTN yaitu pada tahun 2018. Ingat? Saat itu muncul isu bahwa setiap soalnya tidak memiliki nilai minus. Tetapi ada yang mengatakan tetap memiliki nilai masing-masing disetiap soalnya. Oleh karena itu lebih baik tidak diisi semua. Mendengar itu aku yang hanya latihan soal-soal sendiri dirumah tanpa mengikuti sebuah bimbel dan hanya mendengarkan sebuah desas-desus itu dari teman menjadikan ku bingung dan bertanya kepada orang tuaku. Saat itu juga orang tuaku berkata padaku untuk mengisi saja semua soal yang ada. Aku agak mikir sih waktu itu, iya nggak ya. Dan akhirnya pada saat ujian tiba, ketika ada suatu soal yang aku nggak bisa ngerjain, aku isi dengan menembaknya. Doorr. (apaansii). Ya gitu.. setelah selesai ujian aku ditanya temen, "kamu tadi nembak nggak atau kamu kosongin?" Jawabku, "aku nembak aja soalnya orang tuaku nyuruh aku gitu" (lihat betapa polosnya aku). Saat itu temanku rata-rata tidak menembak.
Lalu? bagaimana hasilnya? Alhamdulilah aku lolos (bukan mau pamer ya ini buat ngambil pelajaran aja). Terus bagaimana kabar teman yang tidak menembak? mereka belum berhasil. Tetapi mereka tidak patah semangat. Ya ! Masih ada ujian-ujian lain seperti mandiri dan sekolah kedinasan atau ikatan dinas. Dengan tekad yang kuat, kabar hari demi hari terdengar, mereka mendapatkan suatu tempat yang memang mereka usahakan.
Disini kalian bisa memulai sesuatu yang baru, membuka info-info baru seperti masuk kedinasan atau ikatan dinas, ujian - ujian mandiri dan lain-lain. Coba bayangin kalo kalian bersedih dan akhirnya ketinggalan semua info? Jangan sampe. Makanya kalian ndak boleh berlarut dalam kesedihan. Kalian kalo sedang sakit-sakitnya oleh sesuatu, pastinya kalian harusnya lebih semangat untuk mengejar dengan cara lain (HARUSNYA). Maka dari itu, janganlah kalian bersedih, berlarut-larut dalam kesedihan gara gara ditolak SBMPTN. Kalian itu bisa sukses dengan jalan kalian masing-masing.
"Kak tapi jurusan yang aku ingin udah nggak ada pendaftaran lagi." Atau nggak "Kak aku nggak daftar apa-apa lagi kecuali SBMPTN ini."."Terus Apakah aku lebih baik GAP YEAR buat ngejar cita-citaku itu?"
Why not? Kalau itu keputusan terakhir kalian. Kalian bisa fokus buat ngejar cita-cita kalian. Tapi ingat, itu "KEPUTUSAN AKHIR" kalau kalian sudah tidak ada lagi pilihan. Nggak usah malu ketika teman lain udah punya tempat tinggal baru dan kalian masih dirumah aja. Toh kalian juga dirumah lagi berusaha buat ngejar cita-cita kalian nantinya. Tunjukkin aja kalo kalian tahun depan bisa masuk ke jurusan impian kalian.
"Tapi kak, aku punya niatan tahun ini aku bisa masuk universitas buat nyenengin orang tua. Terus nanti aku lanjut belajar dan tahun depan aku mendaftar lagi untuk masuk ke jurusan yang aku inginkan."
NAHH disini banyak yang seperti ini. Termasuk aku wkwk. Nanti kita bahas di next sesi... Ya intinya kembali ke pilihan kalian lagi sih. Kalo kalian mau fokus ya mending pilih gap year aja daripada kalian kuliah udah bayar tapi malah keluar buat ngejar yang emang diimpikan.
NAHH disini banyak yang seperti ini. Termasuk aku wkwk. Nanti kita bahas di next sesi... Ya intinya kembali ke pilihan kalian lagi sih. Kalo kalian mau fokus ya mending pilih gap year aja daripada kalian kuliah udah bayar tapi malah keluar buat ngejar yang emang diimpikan.
"Tapi kalo suatu saat nanti nggak bisa ngejar impian kan yang penting udah masuk univ kak."
Ya iya sih, ya intinya kembali lagi ke diri kalian, kembali ke saran orang tua kalian baiknya gimana. Karena yakin aja deh jalannya tuh udah ada dari Tuhan, tinggal kita yang bisa usaha dan doa agar dimudahkan dijalannya itu. Paham kan ? :)
Disini kita bisa mengambil hikmahnya. Jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi. Jadikan hari ini sebagai pelajaran untuk kedepannya. Masih banyak jalan lain untuk menuju kesuksesan. Teruslah berusaha dan berjuang untuk mengejar impian kalian. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta doa restu kepada orang tua agar dapat dimudahkan jalannya karena sesungguhnya takdir kalian sudah digariskan oleh Tuhan. Sekian untuk hari ini, mungkin bakal ku bahas lagi di sesi lain wkwk. Semangat Terus!!